Jakarta - Akhir-akhir ini hujan cenderung turun. Hujan
yang membuat jalanan jadi basah merupakan tantangan bagi pengendara, terlebih
pengendara sepeda motor.
Jalanan yang basah dan licin membuat motor kerap kehilangan keseimbangan. Seperti kejadian kecelakaan motor gede (moge) yang terjun ke jurang di Ciletuh, Sukabumi ini.
Jalanan yang basah dan licin membuat motor kerap kehilangan keseimbangan. Seperti kejadian kecelakaan motor gede (moge) yang terjun ke jurang di Ciletuh, Sukabumi ini.
![]() |
foto: fncounter |
Tampak dalam video yang beredar viral itu, jalanan dalam keadaan basah. Selain tak mewaspadai adanya tikungan di depan (yang sudah ada rambu peringatan tikungan tajam), pemotor yang terjun ke jurang itu terlihat menambah kecepatan saat menanjak dan menikung.
Tepat di tikungan, pemotor itu terpeleset hingga terjun ke jurang. Andry Berlianto, Instruktur safety riding di Rifat Drive Labs, mengatakan saat hujan atau jalanan basah, sebaiknya batasi kecepatan kendaraan.
"(Batas kecepatan) ini kembali ke rambu batas kecepatan di lokasi tersebut jika ada.
Kalo dibatasi 40 km/jam saat normal, maka saat basah turunkan saja 10 km/jam jadi 30 km/jam misalnya," kata Andry kepada detikOto, Senin (22/1/2018).
Dia melanjutkan, pastikan kondisi ban kendaraan dalam keadaan baik untuk melibas jalanan basah. Pahami batas kemampuan diri.
"Jangan panik, jaga pandangan sejauh mata bisa memandang," ujar Andry.(rgr/lth)
sumber: oto.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar